Kurikulum Dan Sketsa Pelaksanaan Ppg Dalam Jabatan Tahun 2020 - Ruang Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan sudah mempublikasikan Surat Edaran mengenai Pleaksanaan PPG Dalam jabatan Tahun 2020 dengan Nomor: 2017/B2/GT/2020 pada tanggal 10 Juli 2020
Dalam Surat Edaran tersebut di jelaskan bahwa Program Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan priode tahun 2020 akan mulai dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Pendidikan Profesi Guru yang sudah di menetapkan oleh Menteri

Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2020 ini menggunakan kurikulum yang sudah disempurnakan dengan tujuan untuk menciptakan guru profesional yang sanggup mengembangkan sumber daya insan (SDM) yang bermutu dan berdaya saing.

Profil Lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yakni “Guru profesional yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yang menguasai materi asuh , berkarakter dan berkepribadian Indonesia , memberi gagasan dan menjadi teladan , mempunyai tampilan memesona , berwibawa , tegas , nrimo , serta disiplin yang dapat mendidik , membelajarkan , membimbing , mengarahkan , melatih , menganggap , dan mengecek penerima didik sesuai dengan permintaan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terkini dan masa depan”.

Kurikulum Program PPG dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa Program PPG meraih Standar Kompetensi Lulusan (SKL) , yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada Bidang Studi atau Program Keahlian masing-masing.

Untuk mengenali pembahasan kali ini silahkan anda amati Daftar Isi yang ada di bawah ini 

Struktur Kurikulum Program Studi PPG


Struktur kurikulum jadwal PPG Dalam Jabatan berisikan 3 golongan mata kuliah yaitu
  1. Pendalaman materi pedagogik dan bidang studi
  2. Pengembangan perangkat pembelajaran dan new versi peerteaching
  3. Praktik pengalaman lapangan.
Berdasarkan persyaratan pendidikan guru beban berguru jadwal PPG yakni 36 - 40 sks. Untuk PPG Dalam Jabatan , beban berguru yang mesti ditempuh sebanyak 12 sks , sedangkan beban berguru sebanyak 24 sks dipenuhi lewat rekognisi pengalaman lampau.

:

Beban berguru 12 sks yang mesti ditempuh menyerupai yang sudah di tunjukan dalam tabel Struktur Kurikulum Program Studi PPG berikut ini

NoMata KuliahBeban Belajar (sks)Kategori
1Pendalaman Materi   Pedagogik dan Bidang Studi5Tutorial/Kuliah
2Pengembangan   Perangkat pembelajaran dan New Model Peerteaching3Seminar/Lokakarya
3Praktik Pengalaman   Lapangan4Lapangan
Jumlah12

Skema Pembelajaran Program PPG Dalam Jabatan


Pembelajaran Program PPG Dalam Jabatan dilaksanakan lewat alur tahapan aktivitas yang ialah kategori dari 3 mata kuliah sebagaimana disampaikan pada struktur kurikulum diatas.

Berikut ini Alur tahapan pelaksanaan jadwal PPG Dalam Jabatan yang hendak dilaksanakan secara Daring

Dari gambar sketsa diatas berikut ini klarifikasi dari ke 7 tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran jadwal PPG Dalam Jabatan

1. Pendalaman Materi (5 sks , 30 Hari)



    • Definisi
    1. Kegiatan pendalaman materi lewat berguru berdikari ini ialah aktivitas pertama dari 7 tahapan aktivitas PPG Dalam Jabatan.
    2. Kegiatan Pendalaman Materi lewat Belajar Mandiri yakni aktivitas yang ditangani oleh mahasiswa secara berdikari dan daring (bukan lewat tatap muka) untuk mempelajari/mendalami materi PPG , berdiskusi , dan berlatih menjawab soal secara daring di bawah panduan Dosen PPG.
    3. Kegiatan ini mempunyai bobot 5 sks dan teratasi dalam waktu 30 hari. Mahasiswa diwajibkan tuntas dalam mempelajari 6 modul Profesional , dan 4 modul Pedagogik. Masing-masing modul terdiri atas 4 aktivitas berguru (KB). Kaprikornus , jumlah modul sebanyak 10 modul atau 40 KB.
    • Tujuan
    Tujuan dari Kegiatan pendalaman materi lewat berguru berdikari ini yakni membekali mahasiswa di permulaan aktivitas PPG Dalam Jabatan mengenai materi bidang studi , pedagogik , TPACK , dan HOTS mudah-mudahan mahasiswa menguasai materi bidang sutdi , pedagogi selaku bekal di dalam melaksanakan perancangan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Disamping itu mahasiswa diperlukan berhasil dalam tahap Uji Kompetensi Mahasiswa PPG.
    • Aktivitas mahasiswa
    1. Mahasiswa wajib mempelajari secara berdikari 6 modul Bidang Studi (terdiri atas 24 KB) dan 4 modul Pedagogik (terdiri atas 16 KB).
    2. Untuk bisa mengakses modul secara daring , maka mahasiswa masuk lewat laman: https://ppg.kemdikbud.go.id
    3. Setiap 3 hari , mahasiswa wajib menyelesaikan pembelajaran 1 modul (4 KB) dan menguasai materi yang dihidangkan dalam modul tersebut.
    4. Mahasiswa wajib mengikuti secara aktif diskusi yang dipandu oleh dosen.
    5. Mahasiswa wajib melakukan tes formatif di final KB dan tes sumatif di final modul.
    6. Mahasiswa melaksanakan refleksi atas acara pendalaman materi.
    • Aktivitas Dosen
    1. Dosen wajib menentukan bahwa semua mahasiswa mempelajari modul sesuai dengan jadwalnya. Hal yang dapat ditangani antara lain dengan menampilkan salam , sapa , memberi motivasi secara daring lewat aplikasi.
    2. Dosen wajib memandu diskusi selama mahasiswa mempelajari materi secara daring. Diskusi bisa ditangani dengan cara saling tanya jawab , maupun menampilkan pendalaman materi untuk memperkaya , memperdalam , memperluas hal yang dihidangkan dalam modul menuju HOTS dan TPACK.
    3. Dosen menampilkan penilaian keaktifan diskusi lewat daring.
    4. Dosen menampilkan penilaian tes formatif dan sumatif untuk setiap modul.
    5. Dosen melaksanakan refleksi.
    • Tagihan kinerja
    Tagihan kinerja pada tahapan ini yang mesti dipenuhi oleh mahasiswa setelah menyelesaikan pendalaman materi setiap modul adalah:
    1. Menyelesaikan tes formatif sebanyak 4 set
    2. Menyelesaikan tes sumatif sebanyak 1 set
    Tagihan di atas yakni untuk setiap modul. Kaprikornus keseluruhan tagihan kinerja untuk pendalaman materi 10 modul yakni 40 set tes formatif dan 10 set tes sumatif.

    :

    2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (2 sks , 2 Minggu)


      • Pendahuluan
      1. Tahap pengembangan perangkat pembelajaran ini ialah aktivitas On the Job Learning yang ditangani oleh mahasiswa Program PPG yang sudah menyelesaikan tahap Pendalaman Materi.
      2. Tahap ini mempunyai bobot 2 (dua) SKS yang ekivalen dengan waktu berguru selama 2 (dua) minggu.
      3. Tujuan tahap pengembangan perangkat pembelajaran yakni Mengaplikasikan dan mengintegrasikan penguasaan materi sebelumnya , yakni pendalaman materi bidang studi dan pedagogik dalam bentuk penyusunan perangkat pembelajaran dan Menyusun perangkat pembelajaran untuk aktivitas PPL.
      4. Mengingat aktivitas PPG dalam Jabatan ini ditangani pada masa pandemi covid-19 , maka tahap ini didisain sepenuhnya ditangani secara daring dari wilayah asal Mahasiswa PPG dalam Jabatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang berlaku
      • Aktivitas
      Ada 2 (dua) acara utama pada tahap ini yaitu:
      1. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
      2. Pembuatan satu rekaman video praktik pembelajaran
      • Produk Kegiatan Pengembangan Perangkat Pembelajaran
      Produk aktivitas pengembangan perangkat pembelajaran selaku berikut:
      1. Perangkat pembelajaran (RPP , Bahan Ajar , Media , LKPD , Asesmen) untuk 3 pertemuan.
      2. Video praktik pembelajaran dari salah satu konferensi RPP yang disusun.

      3. Lokakarya Reviu Perangkat Pembelajaran dan Refleksi (1 sks , 8 Hari)



      1 , Pendahuluan
      a. Definisi
      1. Reviu perangkat pembelajaran dan refleksi ialah aktivitas tahap ke 3 (tiga) dalam Program PPG Dalam Jabatan.
      2. Reviu perangkat pembelajaran dan refleksi dimaksudkan yakni aktivitas mereviu perangkat pembelajaran yang sudah dibentuk mahasiswa pada tahap pengembangan perangkat pembelajaran sebelumnya , new versi peerteaching , PTK , refleksi , dan RTL.
      3. New versi peerteaching yakni aktivitas penyajian yang diawali dengan mengkritisi perangkat dan video praktik pembelajaran yang sudah dirancang , mudah-mudahan dalam pelaksanaan pembelajaran PPL nanti mahasiswa sanggup melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan mengasyikkan dengan mengintegrasikan kesanggupan critical thinking , creative thinking , reflective thinking dan decicsion making ke dalam aktivitas berguru lewat inquiry based learning dengan karakteristik pembelajaran berbasis HOTS serta menerapkan konsep pembelajaran lewat pendekatan TPaCK berbasis platform RI 4.0 maupun meluruskan miskonsepsi yang timbul dalam pembelajaran.
      4. Kegiatan reviu perangkat pembelajaran dan refleksi ini mempunyai bobot 1 SKS yang dilaksanakan selama 8 hari.
      b. Tujuan
      • Mahasiswa bisa melaksanakan reviu , mudah-mudahan perangkat pembelajaran memiliki:
      1. Kejelasan tujuan pembelajaran dan IPK
      2. Kesesuaian materi asuh (bahan ajar) dengan tujuan pembelajaran
      3. Tidak terdapat materi-materi asuh yang miskonsepsi
      4. Ketepatan taktik dan sistem pembelajaran
      5. Kesesuaian media yang digunakan dalam pembelajaran
      6. Mengintegrasikan kesanggupan critical thinking , creative thinking , reflective thinking dan decision making ke dalam aktivitas berguru lewat inquiry based activities
      7. Rencana pembelajaran berbasis HOTS
      8. Memuat pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) berbasis platform revolusi industri 4.0.
      • Mahasiswa bisa menerapkan pembelajaran yang mendidik lewat pelaksanaan new versi peerteaching.
      • Mahasiswa mempunyai kesanggupan melaksanakan refleksi terhadap aktivitas reviu perangkat pembelajaran untuk menyaksikan kelemahan dan keistimewaan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mereviu perangkat pembelajaran
      • Mahasiswa mempunyai kesanggupan dalam menyiapkan aktivitas observasi langkah-langkah kelas.
      • Mahasiswa bisa menyusun planning tindak lanjut dalam pelaksanaan pembelajaran PPL.
      :
        2. Aktivitas Kegiatan Reviu Perangkat Pembelajaran dan Refleksi

        Aktifitas aktivitas reviu perangkat pembelajaran dan refleksi termasuk detail aktivitas yang ditangani baik oleh Dosen , Guru Pamong , dan Mahasiswa selama 8 hari lewat online (daring) baik secara sinkron maupun asinkron.

        3. Produk Akhir Kegiatan Reviu Perangkat Pembelajaran dan Refleksi
        • Perangkat pembelajaran (RPP , materi asuh , LKPD , media pembelajaran , dan penilaian pembelajaran)
        • Video new versi peerteaching yang di padatkan dari durasi 30 menit menjadi kurang lebih 7-10 menit

        4. Skenario Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)



        Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ialah salah satu mata kuliah dalam Program PPG yang berisi aktivitas latihan mengajar maupun nonmengajar , tergolong melaksanakan latihan Penelitian Tindakan Kelas/PTK , yang dilaksanakan secara terbimbing dan terpadu untuk menyanggupi persayaratan pembentukan guru profesional.
          1. Reviu PPL I & Refleksi (1/2 sks , 4 Hari)
            • Aktivitas
            1. Tahap ini ialah Lokakarya ke-2 (tahap 1) yang di kerjakan secara Daring/Online ,
            2. Pelaksanaan lokakarya ke-2 (tahap 1) ditangani setelah penerima PPG menyelesaikan PPL I di sekolah asal ,
            3. Lokakarya ke-2 (tahap 1) mempunyai bobot 1/2 SKS yang ekivalen dengan waktu berguru selama 4 hari (18 JP) ,
            4. Ada 3 (tiga) aktivitas pada tahap ini yaitu: (1) Reviu PPL dan PTK , (2) Refleksi , dan (3) Membuat RTL perbaikan kinerja
            • Reviu PPL (6 JP)
            1. Kegiatan ini ditangani oleh mahasiswa secara Daring di bawah panduan Dosen.
            2. Reviu menggunakan sistem diskusi lewat LMS GTK ,
            3. Bahan diskusi berupa hasil/output aktivitas PPL 1
            4. Pelaksanaan diskusi dibuka lewat Meeting online dan dilanjutkan dengan mengisi Form hasil diskusi lewat LMS ,
            5. Hal-hal yang didiskusikan meliputi: (1) Praktik mengajar (perangkat pembelajaran/RPP yang digunakan , pelaksanaan pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS) , (2) Pelaksanaan PTK , dan (3) Praktik non-mengajar ,
            6. Output aktivitas reviu PPL 1 berupa isian Form diskusi selaku LK oleh setiap mahasiswa yang di unggah ke laman LMS GTK.
            :

              2.    Reviu PPL II & Refleksi (1/2 SKS: 4 Hari)

              a.    Aktivitas
              1. Tahap ini ialah Lokakarya ke-2 (tahap 2) yang di kerjakan secara Daring/Online ,
              2. Pelaksanaan lokakarya ke-2 (tahap 2) ditangani setelah penerima PPG menyelesaikan PPL I di sekolah asal ,
              3. Lokakarya ke-2 (tahap 2) mempunyai bobot 1/2 SKS yang ekivalen dengan waktu berguru selama 4 hari (18 JP) ,
              4. Ada 3 (tiga) aktivitas pada tahap ini yaitu: (1) Reviu PPL dan PTK , (2) Refleksi , dan (3) Membuat RTL perbaikan kinerja.
              b.    Reviu PPL (6 JP)
              1. Kegiatan ini ditangani oleh mahasiswa secara Daring di bawah panduan Dosen ,
              2. Reviu menggunakan sistem diskusi lewat LMS GTK ,
              3. Bahan diskusi berupa hasil/output aktivitas PPL 2
              4. Pelaksanaan diskusi dibuka lewat Meeting online dan dilanjutkan dengan mengisi Form hasil diskusi lewat LMS ,
              5. Hal-hal yang didiskusikan meliputi: (1) Praktik mengajar (perangkat pembelajaran/RPP yang digunakan , pelaksanaan pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS) , (2) Laporan PTK , dan (3) Praktik non-mengajar ,
              6. Output aktivitas berupa isian Form diskusi selaku LK oleh setiap mahasiswa yang di unggah ke laman LMS GTK.
              7. Refleksi (6 JP)
              • Kegiatan ini ialah kelanjutan dari diskusi reviu pelaksanaan PPL berupa refleksi terhadap pelaksanaan praktik mengajar , aktivitas non-mengajar , dan pelaksanaan PTK yang dilaksanakan secara Daring ,
              • Refleksi ditangani lewat LMS GTK ,
              • Refleksi dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Grup Terfokus dibawah panduan Dosen
              • Pelaksanaan refleksi ditangani lewat Meeting online dan dilanjutkan dengan mengisi Form hasil refleksi lewat LMS ,
              • Refleksi difokuskan pada hal gres , hal penting , hal yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan PPL II ,
              • Output aktivitas berupa unggahan Form hasil refleksi oleh setiap mahasiswa yang di unggah ke laman LMS GTK.
              d.    Rencana Tindak Lanjut (6 JP)
              1. Kegiatan ini ialah kelanjutan dari refleksi reviu pelaksanaan PPL berupa Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk perbaikan kinerja mahasiswa yang dilaksanakan secara Daring ,
              2. RTL ditangani lewat LMS GTK ,
              3. RTL dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Grup Terfokus dibawah panduan Dosen ,
              4. Pelaksanaan RTL ditangani lewat Meeting online dan dilanjutkan dengan mengisi Form hasil refleksi lewat LMS ,
              5. RTL difokuskan pada hal-hal yang perlu ditangani oleh mahasiswa PPG untuk perbaikan pembelajaran di sekolah masing-masing ,
              6. Output aktivitas berupa unggahan Form hasil RTL oleh setiap mahasiswa yang di unggah ke laman LMS GTK
              Demikian yang sanggup mimin sampaikan terkait Kurikulum dan Skema/Alur dalam pelaksanaan Program PPG Dalam Jabatan Tahun 2020 ini , mudah-mudahan dengan adanya Kurikulum PPG Dalam Jabatan yang dilaksanakan secara Daring ini bisa berlangsung dengan lancar