Kemenag Terbitkan Tutorial Ibadah Bulan Ramadhan Dan Lebaran 1 Syawal 1441 H Di Tengah Pandemi Wabah Covid-19 - Ruang Pendidikan

Sehubungan dengan akan dilaksankannya serangkaian ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H dalam situasi persiapan dan pencegahan pandemik abuh virus corona di penduduk , maka Kementerian Agama Republik Indonesia mempublikasikan Surat Edaran dengan Nomor: SE 6 Tahun 2020 ihwal Panduan Ibadah Ramadhan Dan Idul Fitri 1 ASyawal 1441 H Di Tengah Pandemi Wabah Covid-19
 
surat edaran kemenag
Tujuan di terbitkannya Surat edaran ini merupakan untuk memamerkan tutorial beribadah yang tepat dengan syariat Islam sekaligus untuk menghambat , meminimalisir penyebaran dan melindungi pegawai serta penduduk muslim di Indonesia dari resiko Covid-19.

Sedangkan yang menjadi dasar dalam penerbitan Surat Edaran ini merupakan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 069-08/2020 hening Protokol Penanganan Covid-19 pada area publik di lingkungan Kemnag dan hukum perundang-undangan serta petunjuk/imbauan lain dan Fatwa MUI yang terkait
 

Panduan Pelaksanaan Ibadah Di Tengah Pandemi Wabah Covid-19


Dalam surat edaran tersebut menerangkan beberapa tutorial beribadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H yang lazimnya di kerjakan dalam lingkungan orang banyak , tetapi alasannya merupakan dalam masa pandemi wabah covid-19 seumpama kini ini , maka selaku orang Islam yang hendak melaksankanan serangkaian ibadah tersebut guna untuk menghambat dan meminimalisir penyebaran wabah covid-19 , Kementerian Agama mempublikasikan 15 Panduan Beribadah yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE 6 Tahun 2020.

:

Ke 15 Panduan Beribadah di tengah pandemi wabah covid-19 tersebut diantaranya merupakan selaku berikut:
  1. umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan baik menurut ketentuan syariat Islam
  2. Kegiatan sahur dan berbuka puasa dilaksanakan oleh individu atau keluarga inti tidak perlu mengadakan sahur dan buka puasa bersama
  3. Kegiatan ibadah shalat tarawih dilaksanakan secara individu atau berjamaah bareng keluarga inti di rumah
  4. Kegiatan tarawih atau tadarus al-Qur'an dilaksanakan dirumah masing-masing menurut perintah Rasulullah SAW untuk menyoroti rumah dengan tilawah al-Qur'an
  5. Buka puasa bareng baik dilaksankan di forum pemerintahan , forum swasta , masjid maupun musala ditiadakan
  6. Peringatan Nuzulul Qur'an dalam bentuk tabigh akbar dengan mendatangkan penceramah dan massa dalam jumlah banyak , bik di forum pemerintahan , forum swasta , masjid maupun musala ditiadakan
  7. Tidak melaksanakan iktikaf di 10 (sepuluh) malah terakhir bulan Ramadhan di masjid/musala
  8. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah , baik dimasjid atau di lapangan ditiadakan , untuk itu dibutuhkan menanti terbitnya Fatwa MUI menjelang datang waktunya
  9. Agar tidak melaksanakan kegiatan Shalat tarawih keliling (tarling) , Takbiran keliling , kegiatan takbiran cukup dilaksanakan di masjid/musala dengan menggunakan pengeras bunyi dan Pesantren kilat kecuali dengan lewat media elektronik
  10. Silaturrahmi atau halal bi halal yang lazimnya dilaksanakan saat hari raya Idul Fitri sanggup dilaksanakan lewat media lazim dan video call/conference
Untuk mengenali tutorial yang lain , silahkan anda lihat dan pelajari pada Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 yang telah mimin sediakan di simpulan artikel ini

Download Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020


Bagi rekan-rekan yang memerlukan surat edran terkait Panduan Beribadah di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 1441 H ini silahkan anda klik pada tautan berikut ini
Demikian yang sanggup mimin sampaikna terkait Surat Edaran Tentang Panduan Beribadah di bulan Ramadhan dan idul Fitri tahun 1441 H di Tengah pandemi covid-19 ini , agar bermanfaat